KRONOLOGI CAR0K MADURA 2 LAWAN 4 BERAKHIR MENGEN4SKAN | FAKTA TENTANG HASAN & MAT TANJAR
Summary
TLDRマドゥラ島で起こった壮絶な騎士道の闘いに関する映像スクリプトの要約です。ハサンとワーディ兄弟が、地元の拳法家であるマタンジャルとその仲間たちとの間で起こった衝突を描いています。この事件は、マドゥラの伝統的な解決手段である「カルック」という騎士道の闘いで、兄弟が4人を倒し、その背後にある長い間の恨みや土地の紛争が原因で起きたと見られています。事件の後、兄弟たちは警察に自首し、事件の真相が徐々に明らかになります。
Takeaways
- 📜 スクリプトはインドネシアのマドゥラ島で起こった事件について述べており、特に「carok」という伝統的な解決手段に焦点を当てています。
- 🗡️ 「carok」とはマドゥラ島の人々が問題を解決する際に最後に選ぶ方法で、通常は家族間の話し合いが先立ちますが、それが機能しない場合に使用されます。
- 👥 事件の中心人物はHasanとWardiの兄弟俩、そして彼らの対立面にいたMatanjar、Matdam、Najhri、Hafidの4人です。
- 🚫 MatanjarとMatdamは、Hasanに対して暴力を働かせ、その後HasanとWardiが彼らとcarokをすることを余儀なくされました。
- 🛑 事件は一つの小さな衝突から始まり、MatanjarとMatdamがHasanを3回殴ったことが発端とされています。
- 🏠 HasanとWardiは、carokの準備として家に帰り、それぞれが2本のセルリット(マドゥラの伝統的な武器)を持ってきました。
- 🤺 Matanjar、Matdam、Najhri、Hafidは武術の達人であり、村で恐れられています。彼らは3本のセルリットを持っています。
- 😱 事件は多くの目撃者がいたにもかかわらず、誰も阻止しませんでした。HasanとWardiは勇敢に戦い、4人の攻撃に立ち向かいました。
- 🚨 事件の後、HasanとWardiは警察に自首しましたが、彼らの身に傷はほとんどありませんでした。
- 🔍 事件に関する情報は多岐にわたっており、いくつかの異なる目撃者の証言があり、完全に確認されていない部分もあります。
- 🏥 4人の犠牲者については、自らの血で覆われていたことがわかりました。彼らは全て死亡し、その後の検死でその原因はセルリットによる傷だったことが明らかになりました。
Q & A
マドゥラ島で起こった事件の概要を教えてください。
-マドゥラ島のバンカランで、地方の住民間の争いが原因で大規模なカーロック(伝統的な闘争)が発生し、4人が死亡しました。
カーロックとは何ですか?
-カーロックはマドゥラ島の住民が問題を解決する最後の手段として選ぶことがある伝統的な闘争形態で、通常はマドゥラの伝統的な武器であるセルリット(短剣)が使われます。
この事件の主な当事者は何人ですか?
-この事件の主な当事者は、ハサンとワーディという兄弟と、マタンジャール、マタンダーム、ナジェリ、ハフィドという4人の犠牲者です。
ハサンとワーディはなぜカーロックに参加しましたか?
-ハサンはマタンジャールとマタンダームに挑発され、彼らとの過去の問題や土地の議論が原因でカーロックに参加しました。
ハサンとワーディは特別な防具を持っていたと噂されていますが、これは本当ですか?
-噂にはなりましたが、彼ら自身や周りの人々からの情報では、特別な防具や「け_bal」の力を持っていたとは確認されていません。
事件の経緯を簡単に説明してください。
-ハサンは最初にマタンジャールとマタンダームに挑発され、その後兄弟二人が武器を持ちカーロックに参加しました。カーロック中には多くの人たちが亡くなり、兄弟二人は警察に自首しました。
マドゥラ島の住民はこの事件に対してどのように反応していますか?
-マドゥラ島の住民からは、ハサンとワーディを支持する声が多く、彼らが正義を貫いたと評価する人々もいます。
ハサンとワーディは現在どのような状況ですか?
-彼らは現在逮捕されており、刑法340条や338条に基づく刑事訴訟の対象となっています。
この事件で亡くなった4人はどのような関係にあったのですか?
-亡くなった4人はハサンとワーディとは敵対関係にあり、マドゥラ島の住民として知られていました。
ハサンとワーディはどのようにしてカーロックから生還しましたか?
-彼らはトレーニングを受け、マドゥラ島で広く普及しているシルアット(武术)の技術を持っており、その技術を利用してカーロックから生還しました。
この事件はマドゥラ島の社会にどのような影響を与えていますか?
-この事件はマドゥラ島の社会に衝撃を与え、伝統的な紳士道と現代の法の間で議論が生じています。
Outlines
😐 事件の序章
インドネシアのマドゥラ島で起こった事件について語る。事件の背後にあるマドゥラの「カルック」という伝統的な解決手段について触れる。この手段は、家族間の紳士的な解決を試みた後、それでも問題が解決されない場合に最後の手段として使用される。しかし、カルックはマドゥラの伝統文化の一部ではなく、暴力的な行為として多くの人々に非難されている。
😡 衝突の始まり
ハサンとマタンジャールという二人の兄弟が、マタンジャールとマタダムという二人の兄弟との間で起こった衝突について詳細に説明する。衝突の原因は、マタンジャールとマタダムがハサンに対して挑発的で危険な運転を行ったことがさかえている。この衝突は、マタンジャールとマタダムがハサンを襲撃し、ハサンが3回殴られたという事実に至る。
🤺 決闘の準備
ハサンと兄弟ワルディが、マタンジャールとマタダムとの決闘に向けて準備を始める様子を描く。彼らは家族に決闘を行う意思を伝え、許可を得た後、武器としてセルリット(マドゥラの伝統的な短剣)を準備する。一方、マタンジャールとマタダムも武器を準備し、さらにナジリという人物が加わり、彼らの側に立つ。
🗡 真剣の決闘
決闘当日、ハサンとワルディがマタンジャールとマタダムに挑発的に出会う。ハサンはマタンジャールとの一対一の戦いを意図していたが、実際には3人に対して戦うことになる。周囲の住民はこの戦いを録画し、ハサンとワルディがマタンジャールとマタダムに勝利する。しかし、この戦いは4人の犠牲者を生み出し、その後の捜査と処置が行われる。
🚨 事件の後
事件の後、ハサンとワルディは警察に自首し、彼らの行動について捜査が行われる。警察は彼らの武器であるセルリットを押収し、他の証拠も回収する。また、事件の背景には、ハサンとマタンジャールの間の長い間の恨みが関与している可能性があるという噂も流れている。
🏆 社会的な反応
事件後、マドゥラの社会からは、ハサンとワルディに対する支持的な反応が見られる。彼らはマドゥラの価値観に沿って、尊厳を守るために戦ったとされ、多くの人が彼らを尊重している。しかし、法律的には彼らは犯罪者であり、厳しい刑罰が待っている可能性がある。
Mindmap
Keywords
💡マドゥラ
💡カルック
💡セルリット
💡マタンジャール
💡ハサヌ
💡対立
💡文化
💡暴力
💡尊重
💡伝統
Highlights
Warga sekitar belum pernah ada yang coba duel dengan Matanjar, yang dikenal sebagai ahli bela diri.
Tersebutasa hasil pertempuran, Hasan yang nyalinya lebih ternyata pas dites, tidak sesuai dengan anggapan selama ini.
Kasus perkelahian antar warga di Madura yang disebut 'carok', merupakan pilihan akhir penyelesaian masalah.
Tradisi 'carok' di Madura seringkali melibatkan senjata tradisional seperti celurit.
Peristiwa carok yang menewaskan empat orang bermula dari konflik kecil antara Hasan dan Matanjar.
Matanjar dan Materdam, adik kakak yang dikenal sebagai ahli bela diri, menantang Hasan untuk carok setelah perselisihan kecil.
Hasan dan Wardi, saudara yang juga pandai bela diri, meminta izin kepada orang tua sebelum menerima tantangan carok.
Matanjar, Materdam, Najeri, dan Hafid, yang terdiri dari ahli bela diri dan muridnya, mempersiapkan diri dengan senjata untuk carok.
Sejumlah warga yang ingin mendukung Matanjar dan Materdam kabur saat melihat keberanian Hasan dan Wardi.
Pertempuran carok antara Hasan, Wardi, dan kelompok Matanjar yang melibatkan serangan satu lawan satu dan tiga.
Wardi, dalam pertempuran, mengucapkan takbir sambil berusaha melawan tiga orang yang mengeroyoknya.
Para warga mengumpulkan dan menyaksikan pertempuran, tetapi takut untuk mendekati kecuali untuk mencoba meleraikan pelaku.
Setelah pertempuran, empat korban termakmuk dan dievakus, sementara Hasan dan Wardi disangka kabur atau menyerahkan diri ke polisi.
Pekerjaan polisi untuk mencegah carok susulan dengan upaya penjagaan setelah kejadian.
Autopsi mengonfirmasi kematian empat pelaku karena tikus celarit yang dilakukan oleh Hasan dan Wardi.
Tanggapan masyarakat menunjukkan dukungan terhadap Hasan dan Wardi, sebaliknya tidak ada simpati untuk korban yang tewas.
Konflik antara Hasan dan Matanjar dikemukakan sebagai dendam lama yang disebabkan oleh peristiwa sebelumnya.
Hasan dan Wardi dianggap sebagai orang yang baik dan penyabar, tidak sepekerja yang dianggap sebagai penyendiri.
Kejadian ini menunjukkan kemampuan bela diri Hasan dan Wardi yang selama ini tidak dikenal oleh masyarakat sekitar.
Hukuman yang mengancam Hasan dan Wardi meskipun mereka dianggap pemenang dan mendapatkan dukungan masyarakat.
Transcripts
ya tapi wallahualam juga ya mungkin
warga sekitar belum pernah ada yang coba
duel kali ya sama matanjar matanjarnya
udah sering ngmop duluan atau sering
nakut-nakutin duluan gitu kan selama ini
ya tiba-tiba benar-benar ketemu lawannya
eh tahunya tidak sekuat yang dibayangkan
Bisa jadi kayak gitu nah kebetulan
banget ketemu lawannya Hasan yang
nyalinya lebih ternyata pas dites ya
tidak sesuai dengan anggapan selama ini
yo geng tekan tombol subscribe geng e Yo
what's good Welcome back to kamar
[Musik]
jeri geng geng Oke baru-baru ini di
Indonesia Dihebohkan tentang sebuah
kasus yang berasal dari Madura
tersebarnya sebuah video yang
memperlihatkan Perkelahian antar warga
yang terjadi di daerah Bangkalan mungkin
di sini ada teman-teman dari di Madura
boleh simak cerita ini dan kalau ada hal
yang keliru kalian Boleh silakan
luruskan di kolom komentar jadi geng di
Madura itu ada istilah yang disebut
dengan carok kita Sebelumnya udah sempat
ngebahas sedikitnya tentang fenomena
carok ini kalian bisa cek di video ini
dan ini merupakan salah satu cara yang
menjadi pilihan akhir yang dipilih oleh
orang-orang di Madura untuk penyelesaian
sebuah masalah Nah kenapa gua bilang ini
cara terakhir karena seperti biasanya
orang Madura selaku orang Indonesia gitu
ya menjunjung tinggi penyelesaian secara
kekeluargaan terlebih dahulu tetapi jika
secara kekeluargaan tidak menemukan
titik terang maka serinya akan berakhir
dengan carok maka dari itu banyak orang
yang menyebutkan kalau carok itu tradisi
atau budaya dari orang Madura walaupun
orang Madura sendiri terkadang tidak
menerima dengan pernyataan tersebut
karena sebagian besar orang Madura
menganggap kalau carok itu hanyalah
sebuah kebiasaan yang buruk bukan bagian
dari trad tradisi atau budaya carok ini
sendiri itu berarti bertarung demi
Kehormatan dan biasanya carok ini akan
melibatkan senjata tradisional Madura
yaitu celurit sudah banyak kejadian
cahrok yang terjadi di Madura itu
memakan korban dan pastinya selalu makan
korban jarang sekali ada yang selamat
gitu ya antara semuanya yang menjadi
korban atau justru sebelah pihak yang
menjadi korban di dalam cerita kali ini
caroknya itu enggak main-main melibatkan
dua lawan empat yang mana dua orang ini
merupakan adik kakak yang bernama Hasan
dan juga Wardi mereka melawan empat
orang lain yang menjadi korban di dalam
kejadian ini yaitu yang bernama Mat
tanjar matdam najerri dan juga Hafid
sebenarnya penyebab dari Kejadian ini
sangat-sangat sppele geng tetapi apa
boleh buat semuanya sudah terjadi dan
gara-gara kejadian ini empat orang
korban yaitu matanjar materdam najeri
dan juga Hafid harus melayang nyawanya
nah sementara itu dua orang lawannya itu
sudah diamankan oleh pihak kepolisian
Bagaimana car cerita selengkapnya
kronologi dari Kejadian ini langsung aja
kita bahas di Permisi peristiwa misteri
dari berbagai
[Musik]
sisi carok massal terjadi di wilayah
Bangkalan pulau Madura Jawa Timur empat
orang di beberapa bagian
[Musik]
[Musik]
tubuh kita langsung masuk ke dalam
[Musik]
kronologi peristiwa ini berawal pada
hari Jumat tanggal 12 Januari tahun 2024
kemarin kejadiannya di Bangkalan Madura
kalau kalian ingat kemarin kita sudah
sempat ngebahas tentang daerah ini yaitu
tempat meledaknya bom mortir gara-gara
ada tukang rongsokan yang menggergaji
mortir lokasinya dekat dengan tempat
tersebut kejadiannya itu tepat pada 6.30
sore hari atau .30 malam gitu saat itu
ada seseorang yang bernama Hasan busri
atau biasa dipanggil Hasan dia ini
umurnya 40 tahun ketika itu Hasan ini
ingin pergi tahlilan ke Desa Bumi Anyar
jadi niatnya nih baik nih mau tahlilan
gitu ya mau pengajian Pergilah Hasan Ini
ke arah bumi Anyar dan ketika itu dia
tiba di pinggir jalan desa bumianar
Kecamatan Tanjung Bumi Di saat dia
berada di pinggir jalan tersebut
tiba-tiba lewatlah seseorang yang
bernama matanjar bersama temannya yaitu
Mat terdam dia ini adalah warga dari
larangan Timur Tanjung Bumi Nah dari
informasi dikatakan mereka berdua ini
sebenarnya adalah adik kakak dan mereka
di saat itu berboncengan menggunakan
motor di saat itu tujuan mereka adalah
ingin ke pantai atau ke laut untuk
menambak ikan Kebetulan sekali di saat
itu motor yang digunakan oleh matanjar
dan juga materdam ini ternyata mesinnya
itu suaranya sangat besar dan terdengar
sedikit mengganggu mereka lewat dengan
sangat kencang sehingga mengagetkan
Hasan di saat itu dan kebetulan motor
yang mereka bawa tersebut menggunakan
lampu sorot yang langsung mengarah ke
arah wajahnya Hasan sehingga selain
merasa kaget Hasan juga merasa sangat
kesilauan gara-gara lampu sorot tersebut
di saat itu Hasan berinisiatif mau
menegur si matanjar dan juga materdam
ini karena cara mereka mengendarai motor
itu cukup membahayakan kalau dilihat
dari kacamata Orang Netral orang awam ya
mungkin kita melihatnya itu maksud si
Hasan ini baik gitu ya untuk menegur
tetapi tidak ada saksi mata yang bisa
menjelaskan Bagaimana sih caranya si
Hasan ini menegur Apakah dengan
memaki-maki atau dengan kalimat yang
lembut yang baik gitu kita enggak ada
yang tahu tapi yang jelas di saat itu
gara-gara ditegur oleh Hasan matanjar
dan juga materdam ini tidak terima
akhirnya terjadilah perselisihan nah di
dalam kronologi itu entah matanjar dan
matredam ini Putar balik lalu memukul
Hasan entah mereka sempat cekcok duluan
nih karena di dalam kronologinya tidak
ada yang bisa menceritakan dengan jelas
termasuk keterangan dari si Hasan
sendiri tapi yang jelas materdam dan
juga matanjar di saat itu memukul Hasan
terlebih dahulu dari cara memukulnya
juga dikatakan Hasan ini ini mendapatkan
tamparan sebanyak tiga
kali Nah dari sini kita bisa lihat ya
Geng kalau dari kronologi tersebut Hasan
ini mendapatkan perlakuan yang tidak
mengenakkan tapi sedikit informasi nih
geng kemarin gua juga udah sempat
dihubungi oleh salah satu penonton kamar
Jerry Dia minta instagram-nya
dirahasiakan tapi di sini gua Tampilkan
aja ini eh chatnya dia nah orang ini
akhirnya ngobrol nih sama tim kreatif
kita dan menceritakan cerita versinya
dia yang dia tahu cerita versi yang
tersebar di Madura Nah kalau cerita
versi dia ini dikatakan kalau memang
benar Hasan ini menuju ke acara tahlilan
tetapi di tengah jalan Hasan ini sempat
berhenti di sebuah gubuk yang berada di
pinggir jalan jadi dia itu enggak cuma
berada di pinggir jalan doang tapi ada
sebuah gubuk di sana Nah lalu munculah
matanjar dan juga materdam yang ingin
menuju ke tambak ikan jadi Tambak itu
seperti kolam ikan yang gede Kalau di
Jakarta mungkin disebutnya Empang gitu
ya Nah di saat itu motor yang dikendarai
oleh materdam dan juga matanjar ini
lampunya menyorot ke arah Hasan Tapi
menurut si pencerita Hasan di saat itu
tidak merasa terganggu dengan suara
motor melainkan dia hanya kesilauwan
gara-gara sorotan lampu tersebut dan
Hasan ini tidak menegur atau tidak marah
sama sekali kepada dua orang ini tetapi
melainkan Hasan ini hanya bertanya jadi
kayak negur Stranger gitu loh geng kayak
negur orang asing kayak Halo Pak mau ke
mana gitu Jadi hanya sapaan baik gitu
nah ini menurut si pencerita nah Tetapi
entah matanjar tidak dengan jelas
mendengar sapaan tersebut akhirnya
matanjar berhenti dan turun dari
motornya lalu menghampiri
Hasan sedikit informasi geng Hasan ini
di kampungnya dikenal sebagai sosok yang
keras dan ini memang dikonfirmasi oleh
warga sekitar dari cara si Hasan ini
berbicara dia itu berbicara tegas kasar
dan juga kalau kita lihat dari beberapa
postingannya dia sempat memposting
ketika dia berpose menggunakan sajam nah
lalu Dikatakan juga nih dari informasi
yang beredar ternyata Nata
sebelum-sebelumnya antara Mat tanjar
dengan Hasan ini memang sudah pernah
bertikai alias punya dendam lama punya
permasalahan lama jadi ketika matanjar
turun dari motor itu matanjar langsung
berbicara kepada Hasan dengan nada marah
dia bilang kurang lebih kayak gini
menurut keterangan si pencerita nih apa
jangan berani-beraninya kamu nyapa saya
Dan di saat itu matanjar ini langsung
menampar Hasan Hasan di saat itu sontak
kaget karena dia ditampar tanpa sebab
karena merasa tidak berbuat salah Hasan
yang kaget dengan perlakuan dari
matanjar langsung bertanya lagi kurang
lebih Dia bilang gini loh Ada apa kak
saya salah apa saya kok dianggap remeh
seperti ini belum sempat dijawab oleh
matanjar tiba-tiba dari belakang Mat
terdam langsung mengeluarkan celurit
yang dia bawa dan memang menurut
informasi orang-orang di Madura sana
kalau misalkan keluar malam atau mau ke
kebun mau ke mana gitu pasti bawa sajam
yaitu celurit dan ini memang sudah
menjadi kebiasaan untuk menjaga diri
atau berjaga-jaga
celurit yang dibawa oleh matdam ini
langsung diarahkan ke Hasan lalu reflek
hasam yang merasa terancam langsung
memegang tangan materdam dan menahan
tangan materdam yang masih memegang
culurit dan Hasan berkata Oh Jadi maunya
duel ya Ya udah tunggu di sini Saya juga
ambil culurit saya dan seperti biasanya
orang Madura kalau ditantang seperti itu
ya pantang mundur dan materdam serta
matanjar menjawab Oke ya udah saya
tunggu di sini Silakan ambil culuritmu
dan yang lebih gilanya dia mengatakan
silakan ajak orang-orangmu beserta
dengan buyut-buyutmu nah kurang lebih
penjelasan dari sepencerita kayak gitu
nah Lalu setelah menerima tantangan itu
Hasan pun langsung pulang ke rumahnya
untuk mengambil
[Musik]
celurit ketika dia pulang ke rumah
ternyata di rumahnya itu ada saudaranya
saudaranya ini bernama Mawardi alias
Wardi umurnya 35 tahun dan sama-sama
orang yang panasan jadi pantang
ditantang mirip seperti dengan Hasan
sendiri ketika itu Hasan cerita kepada
Wardi dia bilang dia habis dikeroyok
dipukul oleh dua orang yang kemudian
mengajak dia untuk carok Wardi di saat
itu mendengar saudaranya diperlakukan
seperti itu enggak terima dia bilang Oh
ya udah kita carok dan akhirnya Wardi
pun ikut dengan Hasan untuk melakukan
carok dengan dua orang tadi yaitu Mat
terdam dan juga Mat tanjar nah di rumah
mereka mengambil dua celurit untuk
mempersenjatai
diri nah Lalu ada hal yang sangat gila
dan menurut gua ini Bikin merinding tapi
ini belum bisa dikonfirmasi karena gua
mengambil cerita ini dari komentar salah
satu netizen yang berasal dari Madura
dikatakan Hasan dan Wardi ketika
mengambil celurit mereka itu sempat izin
dulu ke orang tuanya jadi dikatakan
mereka berdua pamit kepada orang tuanya
dan meminta izin untuk melakukan carok
Wah gila enggak tuh merinding banget
enggak
sih Nah komentar ini sempat gua
konfirmasi kepada si narasumber yang
menceritakan hal ini ke gua benar enggak
sih Kalau Hasan dan Wardi ini meminta
izin kepada orang tuanya nah kata si
Narasumber itu benar katanya dan memang
orang Madura itu sangat menghormati
orang tua mereka kalau mereka mau
melakukan sesuatu biasanya mereka izin
dulu termasuk hal yang kayak gini lalu
jawaban dari orang tua Hasan dan Wardi
awalnya tidak mengizinkan tetapi Hasan
dan Wardi di saat itu tetap memaksa
mereka merasa mereka sudah minta izin
mereka sudah memberitahu orang tua
mereka dan Sudah saatnya untuk
mempertahankan harga diri dan dan
kehormatan berangkatlah mereka untuk
carok dengan matanjar serta
materdam lalu sementara itu matanjar
yang bersama materdam Tadi hanya membawa
satu celurit yaitu hanya celuritnya
materdam matanjar berinisiatif untuk
juga pulang ke rumah mengambil
culuritnya lalu kemudian Di saat dia
pulang dia justru bertemu dengan najhri
nah najhri ini merupakan warga Desa
Larangan Timur yang merupakan sepupu
dari matanjar dan juga materdam nah lalu
di sana mereka juga juga bertemu dengan
seseorang yang bernama Hafid yang
kebetulan Hafid ini merupakan Warga dari
Desa Bumi Anyar yang background-nya
adalah dia ini muridnya matanjar nah
ketika bertemu dengan najhri sebenarnya
najhri ini baru saja pulang dari pasar
bersama sang istri lalu kemudian najari
yang melihat matanjar baru saja
mengambil celurit bertanya mau ke mana
Kok bawa-bawa celurit dan kondisinya
celuritnya itu dibuka dari sarungnya Nah
itu adalah sebuah pertanda yang aneh
bagi orang Madura karena kebanyakan
orang Madura kalaupun bawa celurit itu
pasti dimasukkan ke dalam celana atau
kalau enggak disarungin kalau sudah
keluar dari sarung itu artinya itu
celurit minta korban alias ya bakal ada
pertarungan di saat itulah najeri
langsung meminta istrinya untuk pulang
duluan dan najahri menghampiri matancar
dan juga
materdam nah di saat itu dia bilang ke
istrinya Udah ya kamu pulang duluan aku
ini ada urusan istrinya di saat itu
tidak merasa curiga karena berpikir ya
mungkin suaminya ini mau mau ketemu
teman mau nongkrong atau apalah gitu
akhirnya istrinya mengiakkan dan pulang
Nah ternyata nih geng usut punya usut
matanjar materdam dan juga najari itu
merupakan ahli bela diri alias mereka
ini adalah pesilat nah mereka bertiga
memiliki kemampuan yang hebat dalam bela
diri jadi di lingkungan mereka mereka
ini dikenal sebagai pendekar lah kurang
lebih Nah makanya Hafid ini berguru
kepada
matanjar jadilah di saat itu yang
tadinya janjiannya carok berdua malah
jadi berempat Ya kan ditambah dengan si
Hafit yang merupakan murid dari matanjar
dari keterangan warga juga Memang
mengatakan mereka berempat ini sudah
cukup terkenal sebagai pendekar di
kampung itu dan cukup ditakuti makanya
ketika mereka bertindak warga itu enggak
berani ngelarang tetapi ya Warga paling
kepo gitu Apa sih yang ingin dilakukan
oleh empat pendekar ini Lalu setelah
mempersenjatai diri dan membawa celurit
masing-masing Mereka pun Kembali ke
tempat yang sudah dijanjikan untuk
menunggu Hasan entah bagaimana ceritanya
ketika mereka bertikai kan mereka adanya
di pinggir jalan gitu di sebuah gubuk
nah tapi tiba-tiba caroknya justru
terjadi seperti di dalam lingkungan
warga kalau kalian lihat dari videonya
itu seperti ada beberapa rumah warga di
sana dari sumber orang Maduranya
langsung dikatakan sebenarnya Mat tanjar
materdam Hafid dan juga najari itu
enggak cuma berempat tadinya ada
beberapa orang lain yang kepo yang
pengin ikut mereka lah gitu Jadi
totalnya kurang lebih ada 10 orang tapi
ketika berada di lok lokasi untuk carok
dan mereka bertemu dengan Hasan serta
Wardi tiba-tiba enam orang lain yang
ikut bersama mereka justru kabur karena
melihat keberingasan Hasan dan juga
Wardi membawa celurit Nah jadi enam
orang itu ketakutan memilih untuk
meninggalkan lokasi carok
tersebut di saat itu Hasan langsung
turun dari motor dan langsung menyerang
matanjar terlebih dahulu di saat itu
Hasan justru dikeroyok oleh tiga yang
lain Wardi yang di saat itu tidak tahu
harus menyarang siapa terlebih dahulu
akhir ya menyerang dengan membabi buta
siapapun yang bisa dia terkam nah lalu
Hasan ingat tujuan dia hanyalah matanjar
jadilah antara Hasan dan matanjar itu
satu lawan satu dan tiga orang lainnya
justru mengeroyok
Wardi para warga pun mulai keluar Dan
berkerumunan di saat itu dan ada yang
merekam aksi kejadian tersebut dan di
videonya kalian bisa dengar sendiri
suara teriakan serta suara celurit yang
saling menghantam dan di dalam video
sempat terdengar suara teriakan takbir
dari Wardi yang mengatakan Allahu akbar
Allahu akbar karena di saat itu Wardi
berusaha untuk melawan tiga orang
[Musik]
tersebut nah ketika pertikaian semakin
panas geng para warga di sana mulai
berkumpul tetapi Tidak ada satu pun yang
berani mendekat semuanya jaga jarak
semuanya hanya menonton dari jauh tapi
ada beberapa warga yang berusaha untuk
melerai dengan cara meneriaki keenam
pelaku carok ini tapi dari mereka tidak
ada satuun yang mendengar dan beberapa
saat setelah carok barulah satu persatu
dari para korban mulai berjatuhan di
saat itu matanjar materdam Hafi dan juga
najerri Mulai terkapar di tanah dengan
kondisi yang mengenaskan tubuh mereka
dipenuhi oleh cairan merah
setelah carok itu selesai dan para
korban mulai bergeletakan di situlah
para warga langsung fokus kepada korban
yang sudah tergeletak tersebut jadi
korban ini ditarik ditolongin langsung
dievakuasi dari sana sementara untuk
Hasan dan Wardi itu ada tiga versi
cerita lagi geng ada yang mengatakan
kalau mereka ini kabur dari lokasi Lalu
ada juga yang mengatakan kalau pihak
kepolisian di saat carok terjadi sudah
dihubungi oleh warga dan menuju ke
lokasi tersebut jadi setelah carok
selesai polisi langsung menangkap Wardi
dan juga Hasan nah tapi ada salah satu
komentar di sosial media yang mengaku
sebagai saksi di dalam kejadian itu dia
mengatakan kalau Wardi dan juga Hasan
ini langsung menyerahkan diri mereka ke
pihak kepolisian nah tapi dari ketiga
cerita tersebut kayaknya yang lebih
masuk akal adalah menyerahkan diri
karena yang sudah-sudah yang pernah
terjadi di Madura setelah charok
dilakukan itu memang para pelaku yang
menang di dalam carok itu lebih memilih
untuk menyerahkan diri ke pihak
kepolisian karena ya bisa dikat katakan
hal seperti ini sudah sangat biasa di
Madura pihak Polres Bangkalan Madura
langsung menahan Wardi dan juga Hasan
dan dari tangan mereka disita dua barang
bukti yaitu celurit nah selain celurit
juga diamankan beberapa bukti lain
berupa satu jaket Levis berwarna abu-abu
Satu kemeja warna biru motif garis warna
putih lalu satu sarung warna hitam dan
satu sarung warna hijau biru yang
dipakai ketika kejadian tersebut Lalu
pihak Polda Jatim juga membantu Polres
Bangkalan untuk melakukan penyelidikan
terhadap kasus ini geng dan Polres
Bangkalan melakukan penjagaan sebagai
upaya untuk mencegah adanya carok
susulan karena seperti yang sudah-sudah
kalau terjadi carok kayak gini biasanya
enggak akan selesai satu hari enggak
akan selesai langsung di hari tersebut
biasanya bakal ada saudara-saudara
mereka atau tetangganya warga yang ada
di sana akan bertikai lagi akan carok
lagi ya Mulai dari anaknya sampai
sepupunya atau saudaranya yang lain
biasanya akan membuat perhitungan baru
Nah namun atas upaya yang dilakukan oleh
pihak Polres Bangkalan akhirnya di TKP
Sampai detik ini masih terbilang aman
dan cukup kondusif lalu keempat jenazah
dari pelaku carok Ini dibawa ke RSUD
syaridah ambami Ratu ebu atau yang
disingkat dengan syamrabu yang berada di
daerah Bangkalan untuk keperluan otopsi
nah Lalu setelah otopsi berhasil
dilakukan dapat dipastikan mereka semua
meninggal dunia karena kehabisan cairan
merah akibat dari tikaman celurit yang
dilakukan oleh oleh Hasan dan juga Wardi
dan setelah autopsi selesai keempat
jenazah tersebut dipulangkan ke pihak
[Musik]
keluarga dan Dari keempat korban
tersebut dikabarkan ada salah satunya
yang sampai tangannya itu terpisah putus
tapi gua enggak bisa memastikanlah yang
mana ya yang tangannya terpisah ini
karena dari sumber informasi memang
sangat minim tentang pemberitaan ini
sampai saat sekarang ini sebenarnya
permas kesalahan masih simpang siur
Apakah benar carok ini terjadi cuma
gara-gara lampu motor tetapi dari
beberapa komentar yang ada di media
sosial itu mengatakan kalau kemungkinan
besar ini permasalahan dendam lama yang
mana dikatakan Kenapa Hasan ini
mengiakan carok yang diajak oleh
materdam dan juga matanjar itu gara-gara
dulunya mereka ini memang pernah
berkonflik yang lebih tepatnya yang
berkonflik itu adalah Hasan dan juga
matanjar dan kabarnya konflik ini
terjadi ketika lomba 17 Agustusan jadi
tepat di saat pesta kemerdekaan
dikatakan mereka ini sepertinya pernah
ikut di dalam lomba voli dan si Hasan
ini sempat ditampar oleh matanjar karena
seperti yang kita tahu matanjar sendiri
adalah orang yang disegani oleh warga
sekitar dianggap sebagai pendekar lalu
Selain itu ternyata ada masalah lain
lagi yang masih berhubungan dengan
matanjar yang melibatkan Hasan juga
tetapi kali ini melibatkan adiknya Hasan
ini persoalan lahan parkir kabarnya Nah
jadi bisa dikatakan menurut keterangan
orang-orang yang ada di Madura sana
melalui komentar mereka di media sosial
ya bisa dipastikan Hasan dan matanjar
ini sering terlibat konflik kecil
mengingat Hasan ini background-nya dia
adalah orang yang emosional dan matanjar
merasa dia adalah orang yang disegani di
tempat tersebut makanya enggak heran
ketika pertikaian ini terjadi dari mulai
halpele dan matanjar menantang Hasan
untuk carok ya Hasan enggak nolak sama
sekali ini perihal dendam lama nah
tetapi Ya semua keterangan yang berasal
dari sosial media ini belum bisa
dikonfirmasi geng jadi belum bisa
sepenuhnya atau 100% kita ambil
kesimpulannya tapi kalian bisa lihat
sendiri dari komentar-komentar yang gua
terakan di video
ini lalu yang jadi pertanyaannya jika
matanjar dan juga beberapa kerabatnya
ini adalah orang yang disegani berarti
bisa dikatakan dia bukanlah orang yang
Sembarangan tetapi kenapa bisa Hasan dan
Wardi berani menerima tantangan tersebut
sementara matanjar itu disegar di sana
ya Otomatis biasanya orang yang disegani
bakal ditakuti gitu ya Nah usut punya
Hut dari kejadian carok tersebut Hasan
dan Wardi juga bisa dipastikan bukan
orang yang Sembarangan karena kalian
bisa lihat sendiri dari video yang
beredar foto yang beredar ketika Hasan
dan Wardi diwawancarai dan dimintai
keterangan oleh pihak kepolisian tidak
terlihat sedikit pun ada luka di
tubuhnya padahal yang mereka lawan jauh
lebih banyak dari mereka dan sama-sama
megang culurit Wardi apalagi dia yang
menghadapi tiga orang sekaligus tetapi
tubuhnya terlihat biasa-biasa aja dan
bahkan tidak ada sayatan kecil ya bisa
dikatakan kulit mereka bahkan bersih
tidak ada bekas senjata tajam nah banyak
yang berasumsi kalau Hasan dan Wardi ini
itu memiliki pegangan atau jimat atau
dengan sebutan lain Kodam yang membuat
tubuh mereka itu kebal akan senjata
tajam karena warga sekitar sangat yakin
tidak mungkin orang bisa melawan
matanjar itu menang dan bahkan tidak ada
luka sedikit pun di tubuhnya karena
mustahil banget ya matanjar diakui
sebagai pendekar selama ini ditakuti
oleh warga sekitar ya tapi wallahualam
juga ya mungkin warga sekitar belum
pernah ada yang coba duel kali ya sama
matanjar matanjarnya udah sering ngmop
duluan atau sering nakut-nakutin duluan
gitu kan selama ini ya tiba-tiba
benar-benar ketemu lawannya eh tahunya
tidak sekuat yang dibayangkan Bisa jadi
kayak gitu nah kebetulan banget ketemu
lawannya Hasan yang nyalinya lebih
ternyata pas dites ya tidak sesuai
dengan anggapan selama ini
nah lalu geng gua sempat menanyakan
perihal ini kepada si narasumber yang
berasal dari lokasi yang sama gua tanya
nih benar enggak sih si Hasan dan Wardi
itu punya ilmu kebal nah menurut kata
dia enggak karena ini dua orang itu
tidak menganut ilmu hitam apapun mereka
hanya warga biasa mereka itu ya layaknya
orang-orang awam pada umumnya nah tapi
ternyata Hasan dan Wardi ini juga
memiliki ilmu bela diri sama dengan
keempat pelaku yang tewas nah hanya saja
selama ini mereka itu tidak
memperlihatkan tetapi di balik itu semua
mereka itu belajar silat ya kalau
berbicara tentang silat kayaknya hampir
sebagian besar anak laki-laki di Madura
memang belajar silat geng tetapi ada
yang tekun ada yang enggak nah kebetulan
Hasan dan Wardi ini termasuk ke dalam
golongan yang tekun mempelajari bela
diri silat lalu dari background-nya
sendiri Hasan ini diketahui pernah
menjadi santri di salah satu pondok
pesantren yang ada di grik yang mana
ketika itu dia juga ikut mempelajari
bela diri di pesantren tersebut dan
Wardi sendiri ternyata adalah guru silat
sama seperti matanjar jadi bisa
dikatakan di dalam carok yang terjadi
ini mereka sama-sama adu kemampuan dan
kebetulan Hasan dan Wardi baik nasibnya
mereka menang di dalam carok
tersebut Lalu geng ada hal yang menurut
gua sedikit menggelitik ya di sini jadi
ketika gua dan tim mencari informasi
tentang kejadian ini gua mencoba untuk
melihat-lihat gitu ya ya apa sih
tanggapan masyarakat terkhususnya
masyarakat Madura persoalan carok ini
dan kagetnya adalah yang gua dapatkan
banyak support atau banyak dukungan bagi
si dua orang yang selamat ini Hasan dan
juga Wardi kalau biasanya kan yang tewas
itu akan dianggap korban Tetapi kan di
dalam hal ini mereka sama-sama janjian
alias sudah saling setuju jadi tidak ada
korban bisa dikatakan ya semuanya pelaku
gitu dan gilanya banyak yang men-support
Hasan dan Wardi dan justru tidak
bersimpati kepada empat pelaku yang yang
tewas kalian bisa baca sendiri dari
komentar-komentar yang gua terakkan ini
nah usud punya usud dikatakan ini semua
terjadi karena yang mengajak carok
adalah matanjar si orang yang kalah
bukannya Hasan sementara Hasan hanya
menyambut tetapi justru Hasan yang
menang makanya banyak yang respectek
jadi istilahnya bagi orang Madura
mempertahankan kehormatan itu jauh lebih
penting mereka enggak mau mundur mereka
harus coba dulu kalah menang urusan
belakang dan itulah yang dilakukan oleh
Hasan karena orang Madura itu punya
sebuah kalimat Yang menjadi pedoman
mereka dalam menjalankan hidup yaitu
lebih baik Putih Tulang ketimbang putih
mata jadi ibaratnya ya lebih baik lo
bisa lihat tulang gua ketimbang gua lo
eksekusi jadi lebih baik gua lawan Ya
kurang lebih mungkin seperti itu kali ya
koreksi gua kalau salah dalam
mengarrikan kalimat tersebut dan banyak
sekali warga Madura di komentar sosial
media yang mengatakan kalau sebenarnya
Hasan ini orangnya baik dia ini memang
kalau ngomong dengan nada yang tegas
katanya tetapi aslinya dia orangnya
penyabar baik dan suka bersosial Nah
lalu gua coba mencari tahu dari
postingan-postingannya Hasan di
tiktoknya dia benar geng dia ini sering
memposting kalau dia itu lagi nongkrong
sama warga sekitar dia tuh lagi di pos
ronda jadi sosialnya cukup tinggi gitu
kalau dibilang dia ini penyendiri ya
Enggak dia orangnya ditakuti enggak juga
tapi kalau kita dengar cerita tentang
backgroundnya matanjar ya dia disegani
kan dihormati di kampung tersebut karena
seorang pendekar berbeda jauh dengan
Hasan dia ini ya dari postingannya
sangat
berbaur
Lalu ada lagi komentar-komentar yang
lain justru membela Hasan karena good
looking nah The Power of Good looking
orang kalau dianggap ganteng ya nih
karena kan ganteng itu relatif ya di
dalam kejadian ini si Hasan dianggap
ganteng oleh warga Madura sana lalu dia
banyak yang membela terutama para
ciwi-ciwi tapi di dalam kejadian ini
walaupun matanjarlah yang menantang
cahruk duluan tetapi tetap aja Hasan dan
Wardi harus menghadapi hukuman karena
mereka di sini menjadi tersangka atas
aksi tersebut dan mereka terancam akan
dijerat dengan pasal 340 KUHP atau pasal
338 KUHP dengan ancaman penjara paling
lama 15 tahun karena ini bukanlah
eksekusi berencana itu dia geng cerita
tentang Carok Madura yang baru-baru saja
terjadi dan menewaskan empat pelaku
kalau ada kekurangan dalam cerita yang
gua sampaikan kalian boleh lengkapi atau
koreksi di kolom
komentar
5.0 / 5 (0 votes)