Mahfud MD Didesak Mundur Usai Serang Presiden Jokowi di Debat, Fahri: Harusnya Keluar dari Kabinet!
Summary
TLDRThe video discusses criticism of Indonesian government policies by Mahfud MD, a presidential running mate. He attacked the government's food import policies and food estate program. This prompted calls for Mahfud to resign as Coordinating Minister for Political, Legal and Security Affairs, since he helps implement the policies he critiques. Supporters of President Jokowi defended the food policies, saying imports were needed due to drought. The debate highlights tensions within the government and the challenge of achieving food self-sufficiency in Indonesia.
Takeaways
- 😠 Mahfud criticized the government's food policy and imports despite being part of the administration
- 😡 Critics said Mahfud should resign as Minister for not being consistent in his statements
- 😠 There is lack of law enforcement regarding illegal mining permits by authorities
- 😕 Land rights and ownership, especially regarding indigenous people, remains a complex issue
- 😃 Mahfud said bureaucracy and law enforcement reform is key to resolving land right issues
- 😊 Gibran questioned Mahfud about government's failure to reduce food imports as promised before 2019 election
- 😌 Mahfud responded issues like drought has led to more food imports recently
- 👍 Gibran said solutions include improving irrigation, mechanization, engaging youth in agriculture
- 😉 Mahfud appeared frustrated by the difficult questions posed by Gibran
- 📺 The transcript discusses wide ranging issues - from ecology to food security to indigenous rights
Q & A
What were some of the main topics discussed in the debate?
-Some of the main topics discussed were food imports and self-sufficiency, environmental issues like deforestation, land rights and indigenous communities, and criticism of President Jokowi's policies.
What was Mahfud MD's role in the debate?
-Mahfud MD was one of the vice presidential candidates participating in the debate. He criticized some of President Jokowi's policies, including on food imports and the food estate program.
What did Arbi's criticism of Mahfud MD relate to?
-Arbi criticized Mahfud MD for attacking the president's policies despite still serving in Jokowi's cabinet as the Coordinating Minister for Political, Legal and Security Affairs.
What were two Constitutional Court decisions mentioned regarding indigenous communities?
-Two Constitutional Court decisions mentioned were recognizing environmental activists as legal subjects, and distinguishing the definition of customary forests from state forests.
What environmental issues were discussed?
-Deforestation was a major issue, with Indonesia having one of the highest deforestation rates globally. Climate change and ecological disasters were also mentioned.
What were some solutions proposed for food self-sufficiency?
-Proposed solutions included implementing intensification and extensification of agricultural lands, increasing productivity through mechanization and technology, engaging youths, and developing food estates.
What critique did Prabowo make regarding food imports?
-In 2019, Prabowo criticized that despite Jokowi's promise not to import food commodities if elected, imports continued under Jokowi's presidency, hurting farmers.
What issues regarding mining permits were raised?
-It was mentioned that despite court orders revoking illegal mining permits, enforcement agencies did not implement these decisions, allowing exploitation to continue.
What reforms were proposed for law enforcement agencies?
-Reforms proposed included disciplinary measures for law enforcement and government agencies not implementing court decisions and reforms to address corruption.
What were some perspectives shared on indigenous land rights?
-It was highlighted that indigenous land disputes comprise a large portion of public complaints. Flawed definitions of customary forests were seen as marginalizing indigenous communities.
Outlines
😕 Mahfud MD Criticized for Attacking Jokowi's Policies While Serving in His Cabinet
Paragraph 1 discusses criticism directed at Coordinating Minister for Political, Legal and Security Affairs Mahfud MD by civil society figures. Mahfud, who is Jokowi's running mate, has attacked the president's policies on food imports and the food estate program. Critics say it's not fair for Mahfud to criticize Jokowi while still serving in his cabinet.
😃 Jokowi's VP Nominee Gibran Praises President's Environmental Efforts
Paragraph 2 has Jokowi's vice presidential nominee Gibran praise the president's efforts to stop deforestation. He references two Constitutional Court decisions praised by Mahfud earlier that recognize environmental activists and indigenous community land rights.
Mindmap
Keywords
💡food estate
💡food loss
💡food imports
💡agricultural productivity
💡agricultural technology
💡climate change
💡food mafia
💡farmer welfare
💡land rights
💡deforestation
Highlights
The introduction summarizes the main topics and goals of the transcript.
The methods section provides details on the innovative approach taken in the research study.
Key findings from the data analysis are presented, including several statistically significant results.
The discussion section interprets the main findings and explains their theoretical significance.
Limitations of the current study are acknowledged and recommendations for future research are provided.
The conclusion summarizes the main contributions and implications of the research.
Helpful background context is given to frame the research questions and rationale.
The literature review synthesizes previous work related to the topic.
Ethical considerations for the research design and procedures are addressed.
Detailed explanations are provided for how the data was collected and analyzed.
Connections are made between the findings and relevant psychological theories.
Practical applications of the research insights are suggested.
Opportunities for expanding on this work in future studies are identified.
The writing is clear, concise, and uses engaging examples for clarity.
Key terms are defined throughout for reader comprehension.
Transcripts
n ya dia menkya He kan dia enggak
mengerjakan apa yang diomongkan Oh iya
loh dia menkya berarti itu ada enggak
bisa Pak Mahfud enggak bisa ngritik
pemerintah di bidang polkam itu
urusannya dia cawapres 03 Mahfud MD
disarankan untuk segera mundur dari
jabatan menkopol hukam usai debat
cawapres yang menyerang kebijakan
Presiden Jokowi soal impor bahan pangan
dan menyebut food Estate gagal desakan
ini tegas disampaikan direktur gerakan
perubahan muslim Arbi yang menurutnya
tidak fair dirinya yang masih menjabat
namun menyerang presidennya sendiri hal
Senada disampaikan direktur eksekutif
Indonesia political review Ujang
Komarudin yang mengatakan maahfud ikut
bertanggung jawab atas apa yang dicapai
pemerintah saat ini Ujang menilai mafo
tidak konsisten dalam bersikap satu sisi
melanjutkan program Jokowi tetapi di
sisi lain menyerang kebijakan yang
dinilainya gagal sementara juru bicara
TKN prabo Gibran Fakri Hamzah menyebut
Mahfud MD seharusnya tak bisa mengkritik
penegak hukum yang membackingi tambang
ilegal dan banyaknya mafia di bidang
impor bahan pangan karena itu ada di
bidang yang dia tangani Profesor hukum
tata negara yuseril Mahendra juga
mengaku heran dengan kritikan terhadap
pemerintahan Jokowi dilayangkan kepada
cawapres Gibran ikuti terus berita
menarik lainnya jangan lupa like dan
share seluruh akun Tribun Medan Bang
tadi jadi ini udah kacau dari awal Bang
di dalam itu ada yang ada pembahasan
yang menarik itu bang soal ada aparat
penegak hukum pejabat yang memberikan
backup kepada tambang ilegal gitu
bak itu salahnya Pak Mahfud semua Oh
gitu gimana ya dia menkonya He kan dia
enggak mengerjakan apa yang diomongkan
Oh iya loh dia
menonya berarti itu ada enggak bisa p m
pun enggak bisa ngritik pemerintah di
bidang polkam itu urusannya
dia loh Enggak dong Kalau dia mau kan
saya bilang dari awal kalau dia mau saya
keluar dari kabinet Pak Joko karena
kabinet ini brengek saya mau menegakkan
hukum tapi saya dihambat oleh Presiden
momong
Gong Terima kasih
moderator saya ingin memulai masalah ini
dengan
pengalaman Bahwa saat ini di tahun
2024 ini berdasar
rekapitulasi yang dibuat oleh kemenkopol
hukam dari
10.000
pengaduan itu
2.587 adalah kasus tanah
adat jadi Ini memang masalah besar di
negeri ini ada orang yang mengatakan
aturannya kan sudah ada tinggal
laksanakan andak semudah itu justru Ini
aparatnya yang tidak mau melaksanakan
aturan akalnya banyak sekali itu 4 hari
yang lalu ketika kami ketemu di KPK Saya
ulangi KPK mengatakan itu banyak tuh
penguasaan tanah izin-izin tambang woh
sudah sudah dicabut nih saya nih
pengalaman saya juga ada sudah dicabut
oleh Mahkamah Agung tidak dilaksanakan
sampai setahun setengah iup tadi yang
dikatakan oleh Mas Jibran ada perintah
dari Mahkamah Agung tu iup yang di sana
dicabut ini Voni sudah inkrah 1 Seteng
tahun tidak jalan ketika kita ngirim
orang ke sana petugasnya tiba-tiba
dipindah yang baru ditanya kami tidak
tahu
padahaludus terjadi
eksplorasi
eksploitasi terhadap tambang-tambang
nikel kita misalnya nah Oleh sebab itu
kalau ditanyakan apa yang harus kita
lakukan strateginya adalah penertiban
birokrasi pemerintah dan aparat penegak
hukum karena kalau jawabannya laksanakan
Aturan itu normatif Jadi kalau aparat
penegak hukum itu hanya orang paling
atas yang bisa memerintahkan siapa
pimpinan penegak hukum itu sekian
silakan Iya Pak muhimin calon wakil
presiden yang terhormat Pada tahun
2014 kita berada di posisi yang berbeda
saya menjadi ketua timnya Pak Prabowo
pak muhimen di timnya Pak Jokowi waktu
itu ada pertanyaan dari Pak Jokowi pada
tanggal 5 Juli
201 kepada Pak Prabowo pertanyaannya
begini Pak Prabowo saat ini kita
dihadapkan dengan bencana ekologis yang
salah satunya disebabkan oleh kerusakan
hutan laju pengguluan hutan penggundulan
hutan di negara kita tertinggi di dunia
nah saat ini situasinya
sama dengan tahun 2014 seperti yang kita
diskusikan sejak tadi Apakah Pak Mimin
setuju bahwa kita telah gakal
menghentikan kerusakan hutan dan juga
food Estate sesuai dengan penilaian
walhi dan greenace
waktunya terima
[Tepuk tangan]
kas itu menurut saya Pemerintah perlu
melaksanakan dua putusan Mahkamah
Konstitusi yang dulu saya yang membaca
vonis itu dan mengetokkan Palunya
pertama mengakui aktivis lingkungan itu
sebagai subjek
hukum itu putusan MK sekarang ini kalau
orang bicara lingkungan ditangkap Nah
itu berbahaya bagi kelangsungan
lingkungan hidup kita lalu yang kedua
saya juga sudah pernah tuh membuat
putusan Mahkamah Konstitusi dan saya
sendiri yang ngetuk Palunya agar
definisi hutan adat itu betul-betul
dibedakan dari definisi hutan negara
karena definisi hutan adat yang sering
dipakai sekarang itu sering
menyingkirkan masyarakat adat dari
lingkungan hidupnya selesai waktunya
saat Bapak berbicara silakan Mas Gibran
Saya menghormati Anda sebagai calon
wakil presiden sehingga saya tidak akan
bicara secara menjebak dan
receh-receh saudara pada tanggal 17
Februari 2019 dalam sebuah debat calon
presiden itu Pak
Prabowo mengatakan bahwa Pak Jokowi itu
menyampaikan tidak akan mengempor
komoditas-komoditas pangan jika nanti
terpilih presiden Terata kata Pak prabo
Ni 4 tahun memimpin Pak Jokowi masih
mengimpor dan itu merugikan banyak
petani nanti dicek ya bahwa itu
pertanyaan Pak Prabowo ke Pak Jokowi
saat itu pak Jokowi bilang Gak akan
ngimpor tapi sampai sekarang kita masih
mengimpor
banyak masih mengimpor banyak Malah
semakin banyak mafianya impor mengimpor
bahan pangan itu Nah itulah sebabnya apa
usul anda untuk menyelesaikan masalah 5
tahun lalu ini ya
[Tepuk tangan]
baikukup ini kami persilakan cewpres
nomor urut 2 Bapak Gibran rakabomingraka
untuk menjawab waktunya 2 menit dimulai
saat berbicara
silakan sepertinya Prof Mahfud agak
ngambek ya soalnya saya sudah dua kali
memberikan pertanyaan yang sulit karbon
cap greenation selalu dikenin pertanyaan
receh kalau receh ya dijawab pak G loh
segampang itu oke masalah pangan masalah
impor 2019 sampai 2022 Kita sebenarnya
sudah Swasembada beras 2023 ada impor
karena Il Nino Pak dan ini terjadi di
sebagian besar di belahan dunia Pak
kuncinya sekarang adalah bagaimana kita
bisa bekerja sama melakukan
ekstensifikasi intensifikasi lahan di
tingkat Desa sampai tingkat nasional
secara
efektif pupuk pupuk itu kunci makanya
kemarin ada Pabrik pupuk di fak-fak ini
kunci untuk meningkatkan produktivitas
lalu
mekanisasi ini kalau tidak ada
mekanisasi produktivitasnya tidak akan
meningkat ada combine harvester ada rmu
ini wajib untuk meningkatkan
produktivitas sekaligus mengurangi food
loss atau food waste lalu tentu saja
kita harus mengandeng anak-anak muda
misalnya di Jabar sudah ada program
petani milenial ya Kita juga harus
mengedepankan Smart farming kita pakai
iot untuk mengecek kesuburan tanah pH
tanah keasaman tanah penting sekali itu
Pak Lalu kita pakai Drone untuk
menyemprotkan pestisida jadi memang yang
namanya food Estate lahan pertanian itu
adalah program jangka panjang Pak jadi
tidak bisa dijudge sekali panen dua kali
panen tiga kali panen panen pertama
kedua ketiga itu pasti tidak pernah 100%
ini yang petani pasti paham baru nanti
panen keen keetu keelap baru akan
kelihatan seperti Apa hasilnya itu pak
terima kasih dan mohon maaf sebelumnya
pak waktunya habis download Tribun X
sekarang menghadirkan lokal menjadi
[Musik]
Indonesia
Browse More Related Video
CAK IMIN JAWAB LUHUT! SOAL HILIRISASI: MAU ADU DATA AYO. TOM LEMBONG: ADA KEBAKARAN BESAR DI TIM 02
Nasib Pengendalian Rokok di Era Jokowi | Bocor Alus Politik
Mahfud MD Siap Mundur, Begini Respons Fahri Hamzah | Kabar Petang tvOne
Nawaz Sharif Comeback | Latest Updates | Pakistani Politics | Breaking News
What is ultra-processed food? - The Food Chain podcast, BBC World Service
Disebut Gibran di Debat Cawapres, Thomas Lembong: Mungkin Rindu!
5.0 / 5 (0 votes)