Modul 2 - 3. Menjadi Manusia Secara Utuh.
Summary
TLDRこのビデオ脚本では、インドネシアの教育者向けに、キ・ハジャル・デワンタラの思想に基づく完全な人間になる教育について語られています。人間は肉体と精神の2つの主要な部分から成り立ち、教育はこれら両方の需要を満たすことを目的としています。教育者は生徒が肉体的および精神的なバランスを保ち、自立した人間になる支援者である必要があります。また、教育は知性的なスキルだけでなく、社会性、共感、自己反映などの精神的なスキルの育成も重要視されています。
Takeaways
- 😀 教育的目标是培养全面发展的人,基于Ki Hajar Dewantara的思想。
- 🌟 人是上帝创造的生物,拥有物质身体和精神身体两个主要部分。
- 🧠 人类拥有思维、感觉和意志的能力,这些能力共同作用形成个性和道德。
- 🔄 教育应该满足学生物质和精神两方面的需求,以实现生活的平衡。
- 👨🏫 教育者的任务是帮助学生满足这两方面的需求,促进他们的全面发展。
- 🌱 教育是文化种子的融合之地,旨在提升思想、道德和身体的发展。
- 🏋️♂️ 教育应该是全面的,包括智力、情感、道德和身体发展。
- 📈 教育者应该支持学生发展独立性,使他们能够依靠自己的力量生活。
- 🤔 教育不仅仅是提高认知技能,还应该包括情感、社会和道德技能的发展。
- 🌐 教育应该根据学生的需求和能力来规划,以促进他们的道德、智力和身体发展。
Q & A
インドネシアの教育モジュールは何について扱っていますか?
-インドネシアの教育モジュールは、キ・ハジャル・デワンタラの思想に基づいて、完全な人間になるための教育について扱っています。
キ・ハジャル・デワンタラはどのようにして人間を定義していますか?
-キ・ハジャル・デワンタラは、人間を神の創造物として、肉体的と精神的の2つの主要な部分から成る存在として定義しています。
教育の目的は何ですか?
-教育の目的は、肉体的と精神的な両方のニーズを満たし、完全な人間になることです。
教育者が生徒に提供すべき2つの主要なタイプの教育は何ですか?
-教育者は生徒に肉体的needsと精神的needsを満たすための教育を提供すべきです。
肉体的needsと精神的needsがどのように関係していますか?
-肉体的needsと精神的needsは分離不可能で、互いに影響し合い、バランスを保つことが重要です。
教育者が生徒の精神的needsを満たすために何をすべきですか?
-教育者は、生徒の自己規律、独立性、社会性、共感、自己反映を育むことから、精神的needsを満たすことができます。
キ・ハジャル・デワンタラは教育において文化の役割をどのように見ていますか?
-キ・ハジャル・デワンタラは、教育が文化の種子を社会に植え付け、精神的、肉体的、道徳的发展を促進する場所であると見ています。
教育者が生徒の学習を評価する際に使用すべきツールとは何ですか?
-教育者は、生徒の学習を評価する際に、選択肢付きの複数解答問題だけでなく、創造性や批判的思考を促進するツールを使用すべきです。
教育者が生徒の学習ニーズに応えるために何をすべきですか?
-教育者は、生徒の学習ニーズに応えるために、学習計画を立て、肉体的と精神的な両方のneedsに焦点を当てた教育を提供すべきです。
教育者が生徒の思考能力を育むために何をすべきですか?
-教育者は、ベンジャミン・ブルームやアンド森の認知的レベルに従って、記憶、理解、適用、分析、評価、創造を通じて生徒の思考能力を育むべきです。
Outlines
📚 教育の全体性と人間形成
この段落では、教育の全体性と人間形成の重要性が強調されています。インドネシアの教育者であるKi Hajar Dewantaraの思想に基づき、人間は肉体と精神の二つの主要な部分から成り立ち、教育の目的はこれら両方のバランスをとることです。教育者は生徒が肉体的および精神的な両方のニーズを満たすことを助ける役割を持っており、教育は肉体と精神の両方の教育を提供する必要があります。また、教育は文化の種子を育てる場所であり、教育者が生徒の精神的、知的、肉体的な発展を促進するための努力が必要です。
🌟 教育の目標と学習のレベル
第二段落では、教育の目標と学習のレベルについて語られています。教育者は生徒が肉体的および精神的な両方の独立した人間になることを目指すべきであり、Benjamin BloomとAndersonの認知的レベル理論に基づく学習プロセスが重要です。学習は記憶から創造に至るまでのレベルに分けられ、教育者はすべての教育段階でこれらのレベルを達成するように学習を設計する必要があります。また、教育者は生徒が肉体的および精神的な両方のスキルを発達させるために、協力、共感、自己反映を促進する学習活動を計画することが求められます。
Mindmap
Keywords
💡pendidikan
💡manusia utuh
💡Ki Hajar Dewantara
💡budi pekerti
💡pendidik
💡keseimbangan
💡mandiri
💡olah raga
💡refleksi
💡kognitif
Highlights
Selamat datang kembali di modul mendidik dan mengajar.
Materi tentang menjadi manusia secara utuh untuk memahami prinsip dasar pendidikan.
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki dua bagian utama: badan jasmani dan batin.
Manusia diberi akal untuk berpikir, merasa, dan berkarya.
Konsep manusia Merdeka dan Mandiri sebagai tujuan pendidikan.
Pendidik membantu murid memenuhi kebutuhan lahir dan batin untuk keseimbangan dalam kehidupan.
Pendidikan harus melibatkan didikan lahir dan batin untuk mencapai keseimbangan.
Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat.
Pendidikan holistik untuk tumbuh kembang secara baik dan menjadi manusia merdeka.
Murid harus dianggap sebagai manusia utuh dalam proses pendidikan.
Pendidik harus membantu murid mengembangkan kekuatan lahir dan batin.
Pendidik tidak hanya memberikan pengajaran kognitif, tetapi juga pendampingan kebutuhan batin.
Pelajaran harus menilai murid dengan lebih dari sekadar pengetahuan faktual.
Murid harus dilatih dan dikuatkan dalam kebutuhan batin seperti kehendak, kerjasama, empati, dan refleksi diri.
Pembelajaran yang direncanakan harus memajukan perkembangan budi pekerti.
Manusia Merdeka memerlukan keterampilan berpikir atau bernalar yang baik.
Keterampilan berpikir murid dapat difasilitasi dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran harus disesuaikan dengan tahap perkembangan anak dan level kognitif.
Pendidik harus memahami bahwa pembelajaran dapat dimulai pada level kognitif yang lebih tinggi.
Pendidik harus mengasah keterampilan bernalar murid dengan sebaik-baiknya.
Pendidik harus menjadikan murid-manusia seutuhnya dalam pendidikan.
Transcripts
di
Indonesia
salam dan bahagia ibu dan bapak guru
Selamat datang kembali di modul mendidik
dan mengajar kita akan meneruskan materi
tentang menjadi manusia secara utuh agar
kita dapat memahami prinsip dasar untuk
mencapai tujuan pendidikan yaitu menjadi
manusia yang seutuhnya berdasarkan
pemikiran Ki Hajar Dewantara
[Musik]
manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan
yang maha esa memiliki dua bagian utama
pada tubuhnya yaitu badan jasmani atau
lahir dan badan rohani atau batin atas
karunia Tuhan Yang Maha Esa pula manusia
memiliki akal yang digunakan untuk
berpikir untuk merasa dan berkarya
bersatunya pikiran perasaan dan kehendak
dapat menimbulkan daya dan memunculkan
Hai budi pekerti yang menandakan nya
sebagai manusia Merdeka yaitu manusia
yang dapat memerintah dan menguasai
dirinya atau Mandiri dan itulah konsep
sebagai manusia sehingga agar manusia
mengetahui kebutuhan lahir dan batinnya
sendiri Kita sebagai pendidik dapat
membantu murid untuk memenuhi kebutuhan
keduanya agar mencapai keseimbangan
dalam menjalani kehidupan kita tidak
bisa membantu memenuhi kebutuhan hanya
pada salah satu bagian karena badan
lahir dan badan batin pada manusia tidak
dapat dipisahkan dan saling mempengaruhi
maka pendidikan atau tuntunan siok hanya
mampu memberikan didikan lahir dan
didikan batin kepada para murid agar
terpenuhi kebutuhan kehidupan dan
penghidupannya Hai menurut Ki Hajar
Dewantara pendidikan adalah tempat
persemaian benih benih kebudayaan yang
hidup dalam masyarakat dan daya upaya
untuk memajukan perkembangan budi
pekerti pikiran dan jasmani ibu dan
bapak guru kemudian merupakan hasil
murni manusia secara lahir dan batin
yang didapat dari penjualan terhadap gua
pengaruh kuat yaitu alam dan zaman
pengembangan budi pekerti berupa olah
pikiran atau olahcipta olah rasa atau
menghaluskan kerasan atau karakter olah
Karsa atau menguatkan kemauan dan
olahraga atau menyehatkan jasmani adalah
sebuah bentuk pendidikan yang holistik
yang akan menuntun Bagaimana murid dapat
tumbuh kembang secara baik sekaligus
menjadikannya sebagai manusia yang
merdeka yaitu manusia yang dapat
bersandar atas kekuatan lahir dan
batinnya sendiri dan tidak tergantung
kepada orang lain dengan demikian
memandang murid sebagai manusia secara
utuh harus menjadi dasar kita sebagai
pendidik dalam mendampingi murid-murid
menentukan tujuan belajar merencanakan
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
murid baik lahir maupun batin yang akan
membantu murid-murid kita mengembangkan
kekuatan lahir dan batinnya
sebagai pendidik kita tidak cukup hanya
membantu memberikan pengajaran yang
berorientasi pada penguatan keterampilan
berfikir atau kognitif saja tetapi juga
mendampingi murid-murid untuk
mengembangkan kekuatan batinnya yaitu
sosial-emosi empati dan lain sebagainya
Misalnya burung mengampu pelajaran yang
sifatnya pengetahuan kemudian menilai
murid dengan menggunakan soal pilihan
ganda yang cenderung hanya mengingat
informasi yang diberikan
padahal beragam informasi dan
pengetahuan yang diberikan dan dapat
diakses dari mesin pencari dari sumber
belajar lain yang ada di sekitar murid
dapat dibayangkan ketika seorang guru
yang soal operasi hitungan bilangan jika
ia hanya memberi soal-soal dan menilai
hasilnya maka mesin hitung seperti
kalkulator bisa juga memproses hal yang
demikian
kekuatan keterampilan berpikir memang
benar harus diasah dan ditingkatkan
tetapi agar mencapai keseimbangan
menjadi manusia murid juga sebaiknya
dilatih dan dikuatkan kebutuhan batinnya
dalam berkehendak menentukan tujuan
belajarnya mengembangkan kerjasama
membangun empati menghargai sesama
refleksi diri untuk mengembangkan
dirinya dan tentunya berkontribusi di
lingkungan sosialnya sehingga
pembelajaran yang direncanakan sesuai
dengan kebutuhan murid dan ditujukan
untuk memajukan perkembangan budi
pekerti akan membantunya menjadi
manusia-manusia yang merdeka
hai manusia Merdeka perlu memiliki modal
keterampilan berpikir atau bernalar yang
baik keterampilan berpikir atau bernalar
membutuhkan proses sepanjang hayat
Hai proses mengasah Nalar atau
keterampilan berpikir murid menurut
Benjamin Bloom dan Anderson yang juga
disebut level kognitif yaitu mengingat
memahami mengaplikasikan menganalisis
mengevaluasi dan mencipta Sesuatu dapat
difasilitasi Dalam proses pembelajaran
di semua jenjang pendidikan mulai dari
PAUD dasar menengah dan tinggi dan juga
perlu disadari bagi kita sebagai
pendidik bahwa semua level kognitif dari
mulai mengingat sampai mencipta atau
mengkreasi ini dapat dicapai pada semua
jenjang pendidikan dimana kedalaman dan
kompleksitas Pembelajaran dapat
disesuaikan dengan tahap-tahap
perkembangan anak
beberapa ahli berpendapat proses
pembelajaran kepada murid tidak harus
dimulai pada tingkat kognitif atau
keterampilan berpikir yang mengingat
tapi dapat juga diterapkan pembelajaran
yang terintegrasi dengan urutan level
kognitif atau keterampilan berpikir yang
cocok sedangkan dalam pembelajaran maka
tujuan pendidikan untuk mengasah Nalar
murid dapat terwujud sebagai bekal
pengembangan pendidikan budi pekerti
murid Mari Kita Renungkan bersama Apakah
kita sudah menjadikan murid-murid hitam
manusia seutuhnya
Apakah kita sudah membantu memberikan
asupan kebutuhan lahir dan batin motif
dan bagaimana cara kita mendampingi
untuk mengasah keterampilan bernalar
mirip dengan sebaik-baiknya
salam dan bahagia ibu dan bapak guru
hebat
[Musik]
5.0 / 5 (0 votes)