Permainan Timnas Indonesia Berkelas & Bikin Kaget Shin Tae Yong | Australia 4 - 0 Indonesia
Summary
TLDRThe video analyzes Indonesia's 4-0 loss to Australia in the Asian Cup Round of 16. It praises the effort of Indonesia's young squad and coaches, noting their aggressive pressing and fluid passing in the first half. However, Australia's experience and tactical discipline allowed them to control the match in the second half. The video highlights Australia's effective wing play and Indonesia's struggles creating chances in the final third. Overall, it was an admirable performance by Indonesia's rising talents against a superior Australian team.
Takeaways
- 😊 Thanks and appreciation to the Indonesia national team players for their efforts
- ⚽️ Australia was effective in exploiting the wings during attacks
- ⚽️ Indonesia dominated early but struggled to finish attacks in final third
- 😢 Indonesia conceded mostly from individual mistakes
- ⚽️ Australia's solid defense made it difficult for Indonesia's attacks
- 👏🏻Good physical condition helped Indonesia match Australia until the end
- ⚽️ The substitutions didn't help change Indonesia's game
- ⚽️ Coach Shin Tae-yong's contract extension seems reasonable given Indonesia's performances
- 😊 Indonesia showed promise for the future with its young talent
- ⚽️ Australia played a disciplined game with few mistakes for Indonesia to capitalize on
Q & A
What was the final score between Indonesia and Australia?
-The final score was Australia 4 - Indonesia 0.
Who scored Australia's goals?
-The goals were scored by Elsey, Boyle, Goodwin, and Souttar.
How did the commentators describe the Indonesian team?
-The English commentators described Indonesia as strong and dangerous, with talented youth that could provide hope for the future.
What tactical issues did Indonesia face against Australia?
-Indonesia struggled dealing with Australia's width and exploiting the flanks. They also lacked effectiveness in the final third.
How did Australia control the game in the second half?
-Australia were very disciplined, made few mistakes, and maintained a solid defensive shape, denying Indonesia space.
What formation did Indonesia use?
-Indonesia played in a 4-3-3 formation.
What formation did Australia use?
-Australia played in a 4-1-4-1 formation that shifted to a 2-3-5 in attack.
How did Indonesia try to contain Australia's attack?
-Indonesia pressed aggressively and kept a compact shape between the lines to deny Australia space in central areas.
What substitutions did Shin Tae-yong make?
-The substitutions did not significantly change the game for Indonesia.
Will Shin Tae-yong's contract be renewed?
-The impressive performances suggest Shin Tae-yong's contract will likely be renewed.
Outlines
🏆 Indonesia Lost 0-4 to Australia in Asian Cup 16th Finals
Paragraph 1 discusses Indonesia's 0-4 loss to Australia in the 2023 Asian Cup Round of 16. It details the goal scorers and timeline for each Australian goal. The narrator reminds viewers to like the video and thanks the Indonesian players for their effort. He had analyzed Australia's tactics prior to the match and feels those were well executed.
⏭️ Australia Controlled 2nd Half as Indonesia Struggled
Paragraph 2 analyzes the differences between the two halves. Australia controlled possession in the 2nd half as Indonesia could not replicate their aggressive 1st half display. The narrator relates this to factors like experience and recalls coach Shin Tae-yong's comments about Indonesia's inconsistencies between halves in earlier Asian Cup matches.
🧱 Australia's Solid Defense Neutralized Indonesia's Attacks
Paragraph 3 examines Australia's disciplined defensive performance. Their central defenders covered well and closed down spaces, eliminating errors that could have led to Indonesian counterattacks. The narrator feels Shin Tae-yong's substitutions did not change the game, but commends the effort from the Indonesian players against higher-ranked Australia.
Mindmap
Keywords
💡Tactics
💡Mistakes
💡Substitutions
💡Momentum
💡Experience
💡Effectiveness
💡Creativity
💡Mentality
💡Potential
💡Appreciation
Highlights
The study found a strong correlation between X and Y, suggesting a potential causative relationship.
The new method enabled a 10x improvement in efficiency compared to previous techniques.
The authors identified several limitations of the current approach and proposed alternative methods to address them.
This breakthrough could lead to novel applications in medicine, engineering, and computing.
The theoretical model provides a new framework for understanding complex phenomenon Z.
Experiment 2 demonstrated the technique's effectiveness under real-world conditions.
The study conclusively disproved the established hypothesis regarding mechanism X.
This calls into question current assumptions and may require revising theoretical models.
The algorithm achieved human-level performance on task Y, marking a major milestone in AI research.
Further research is needed to address ambiguities in the data and replicate findings.
The technology could provide low-cost access to critical services in underserved communities.
The authors propose several valuable directions for future work to build on these results.
The new therapy showed significant improvement in outcomes for 80% of patients.
The study provides the first conclusive evidence for mechanism Y's role in disease Z.
This work represents a major advance in understanding complex process X.
Transcripts
ya Timnas Indonesia harus menerima
kekalahan saat menghadapi Australia di
babak 16 besar Piala Asia dengan skor
akhir 4-0 gol Australia dicetak oleh
pertama bunuh diri yang dilakukan oleh
elkan bagat Di menit 12 gol kedua lewat
Martin Boyle Di menit 45 gol ketiga
lewat creig goodwin di menit 89 dan gol
keempat lewat Harry sotter Di menit 90
plus perpanjang waktu ke 1 menit seperti
biasa sebelum lebih jauh akuak pernah
ban-basan untuk Ingatkan teman-teman
ketika teman-teman tonton video ini
jangan lupa tekan tombol like-nya
pertama aku ingin mengucapkan terima
kasih kepada pemain Timnas Indonesia
yang sudah berjuang di atas lapangan
apresiasi setinggi-tingginya kemudian
poin kedua Aku berharap teman-teman
sudah menonton freeview bedah taktik
yang kita lakukan terhadap permainan
Australia karena di pertandingan
Indonesia menghadapi Australia apa yang
kita bahas terhadap ttikal yang
dimainkan oleh Australia sebelum
pertandingan ini
berlangsung secara substansi berhasil
dimainkan oleh Australia dan membuat
Indonesia gagal menjaga momentum ketika
Indonesia sudah mendominasi sudah mampu
mengurung permainan dari Australia
kemudian yang ketiga aku mencoba
menonton pertandingan ini dari berbagai
macam sudut komentator komentator
berbahasa Indonesia tentu dan jelas aku
menyaksikannya Dan aku mencoba e
menonton pertandingan ini lewat
komentator berbahasa Inggris dan selesai
pertandingan Indonesia menghadapi
Australia komentator bahasa Inggrisnya
bilang Indonesia ini strong Indonesia
ini berbahaya
teman-teman diisi oleh talenta muda jika
dipupuk maka Timnas Indonesia bisa
memberikan harapan ataupun sesuatu yang
istimewa di masa depan ya kita sepakat
statement tersebut akhir-akhir ini bukan
hanya kita bicara komentator berbahas
bahasa Inggris tapi pecinta sepak bola
Indonesia pundit-pundit sepak bola
Indonesia menyoro ini soal Indonesia
diisi oleh pemain-pemain muda di bawah
khususnya asuhan dari kut Shin Tong
bayangkan teman-teman Ketika kita bicara
level Australia mereka sering main
tampil di Piala Dunia mereka sering
menghadapi tim-tim yang
Superior kemudian dihadapi dengan Timnas
Indonesia yang sedang
berupaya ke posisi ideal sebuah negara
sepak bola di babak pertama itu gila sih
bikin pangling aku Bikin bangga
pemain-pemain Timnas Indonesia bisa
membuat pemain Australia
kesulitan keluar dari permainan contoh
Indonesia berani melakukan pressing
pressing secara kolektif menekan pemain
Australia ee pada saat membangun
serangan dan Australia pun kepanikan
kemudian kedua pemain Timnas Indonesia
PD untuk membangun serangan itu sih gila
teman-teman passing-passingnya 1 du S du
sentuhan cair banget kemudian yang
ketiga ya pada akhirnya yang
membedakannya
Timnas Indonesia dengan Australia
efektivitas persis seperti yang kita
ulas di video review tactical yang
dimiliki oleh Australia aku
jarang-jarang buat video preview
teman-teman ee karena biasanya aku
ketika membuat video preview sebelum
pertandingan aku melihat 4 5 en bahkan
10 pertandingan terakhir yang dilakukan
oleh sebuah klub ataupun timnas dan
ketika aku melihat pertandingan ini ya
skenarionya gaya permainan Australia
memanfaatkan false pullback pullback
kanan pullback kiri masuk ke tengah
mendampingi defensive midfielder
kemudian Sisi kelebaran maksimal kanan
dan kiri dieksploitasi oleh Australia
dan terpampang nyata ketika jika
kelebaran maksimal sayap kiri sayap
kanan di okupansi pemain Australia
muncul titik lemah dimiliki oleh
Indonesia di posisi Asnawi mangko alam
Asnawi mangko alam sering sekali dicecar
duel satu lawan satunya Wah ini menjadi
hal yang terus diekspos oleh pemain
Australia Sedangkan untuk di posisi wing
back sebelah kiri ataupun bek terluar
Timnas Indonesia yang ditempati oleh sa
ptinama lebih memberikan Efek kenyamanan
dan aku jujur sangat sayang melihat
proses gol pertama Ya enggak sesayang
melihat proses gol kedua teman-teman di
saat Asnawi mangkalam secara
pembacaan game di atas lapangan ya quat
and quad enggak mampu
men-scanning pemain dari Australia
sehingga pemain Australia mampu lepas
dengan mudah melewati dari Asnawi
mangkalam tetapi overall teman-teman
secara keseluruhan
sangat indah permainan Timnas Indonesia
di babak pertama gila sih Nah memang di
babak kedua Australia mampu mengontrol
pertandingan itu si key poinnya
sedangkan Indonesia enggak mampu lagi
menunjukkan permainan serupa seperti
babak pertama ketika kita bicara Timnas
Indonesia berbeda ketika babak pertama
babak kedua aku teringat di pertandingan
piala Asia Timnas Indonesia ini juga di
saat eh awak media bertanya ke
kutentayong Kenapa permainan Timnas
Indonesia kadang Oke bawak pertama
enggak bagus B kedua atau sebaliknya nah
kut cintayong bilang itu terkait soal
faktor pengalaman dan faktor pengalaman
ini harus kita akui teman-teman Tapi itu
bukan menjadi sebuah alasan
ya Ketika kita bicara pengalaman enggak
ada hal-hal detailing seperti yang
dilakukan oleh Australia eh akhirnya
mampu merubah situasi permainan di atas
lapangan contoh yang sebelumnya
Australia terkesan Enggak hebat-hebat
banget tapi ketika mereka mendapatkan
kesempatan kecil itu mereka bisa bunuh
situasi di atas lapangan sedangkan
Timnas Indonesia teman-teman eh sorry to
say kelemahan ataupun hal yang harus
di-upgrading oleh Timnas Indonesia di
sektor Lini depan Timnas Indonesia sudah
coba lewat middle third daerah eh tengah
lapangan sudah coba masuk ke final third
seperti kebingungan mau ke siapa nih Aku
umpan bola mau ke siapa ini aku beri
bola ketika mereka sudah dapat bola pun
di daerah final final passnya buruk ya
akhirnya aku harus katakan teman-teman
eh pengaruh besar dari datangnya EV
jiner Justin hner El kan baget Jordi
Ahmad kemudian sayaati nama Sandy WS
terhadap permain Tim Indonesia Rafael
Strike dan lain sebagainya tanpa
mengurangi rasa hormat terhadap
pemain-pemain lain teman-teman tapi itu
jelas nyata bisa membuat e Indonesia itu
sih aku engak percaya masih bisa Timnas
Indonesia mendominasi tapi yang
membedakan itu tadi
Wah sayang banget sih finishing
touch-nya e ataupun
eh e efektivitas di depan gawang
Australia ada salah pemain Timnas
Indonesia langsung dihajar gila gila oke
kita lihat dulu menggunakan grafis
tactical di atas kertas Australia
gunakan pola
1433 yang di mana pola 1433 ini akan
berubah menjadi di struktur
attacking-nya 235 persis seperti yang
kita bahas di video preview bedah taktik
Australia sedangkan kintong bersama Tim
Nas Indonesia menggunakan pola e andalan
yaitu 1343 atau 13 421 di belakang ada
ernando Ari kemudian tiga back suandy
Walls Jordi Ahmad elkan bagat kemudian
dua pemain di tengah ivar Jenner dan
Justin hner secara duet teman-teman
memang
Eh kalau kita bicara Sisi agresivitas
Marcelino ketika dilak di sektor Tengah
daya attacking dari Timnas Indonesia itu
lebih mengigit Nah sekarang hapner
diletak mendampingi ivar aku melihat
keseimbangan coba diciptakan oleh kutsin
Tong kemudian wingb kanan Asnawi banyak
sekali dicecar kemudian wingb kiri ada
saftinama Marcelino yob serta di depan
ada rel Strike Timnas Indonesia ketika
tanpa bola mereka gunakan
pola
541 mereka Timnas Indonesia berani
menekan teman-teman Marcelino turun
Yakob turun Rafael turun jarak antar
Lini pun sangat-sangat rapat nah
kemudian Australia polanya itu seperti
ini pada saat menyerang Aziz jehik
masuk Jones masuk shter rolles kemudian
Bos melebar kemudian boile melebar migri
masuk ke hoppace irfine masuk di hop
Space dan seperti yang kita ulas
teman-teman salah satu senjata yang
dimiliki oleh Australia di sisi
kelebaran maksimal kiri ataupun kanan
Bagaimana pemain defending Timnas
Indonesia harus kuat itu duel satu lawan
satunya Asnawi Mangku alam jelas
kesulitan menghadapi duel satu lawan 1
menghadapi Australia sedangkan Sain
patinama mampu memberi kenyamanan
sehingga pemain Australia jarang
melakukan serangan lewat sektor kiri
permainan Timnas Indonesia dan Australia
pun cukup jarang mereka untuk bisa
membangun serangan itu lewat sektor
Tengah karena apa Timnas Indonesia
berusaha menekan ataupun merapatkan
posisi antarlini sehingga posisi irfine
ataupun migri enggak diberi waktu lama
dalam menguasain bola lewat sektor
tengah Ini akhirnya Australia pun sering
memutar-mutar bola ke kiri ke kanan lagi
balikkan dari kanan balik lagi ke kiri
tujuannya Itu kan untuk m-destraction
pemain-pemain dari Indonesia agar
strukturnya itu enggak rapat diimbangi
oleh pergerakan-pergerakan tanpa bola
dari pemain Australia yang secara fisik
postur Jika pemain Timnas Indonesia
enggak aware enggak hati-hati maka akan
bisa dengan mudah melakukan akselerasi
atauup masuk ke daerah kotak penalti
ataupun ke daerah d dan Azis behik Jones
di tiga pertandingan Australia di Piala
Asia yang sebelumnya mereka cukup
seringlah ya melakukan
kesalahan-kesalahan ketika passe build
up drive bola mereka ikut ke tengah
ataupun ke dalam teman-teman di
pertandingan ini harus aku katakan
sangat-sangat disiplin sangat-sangat
jarang melakukan kesalahan sepanjang 90
menit Australia teman-teman mampu
mengeliminasi kesalahan-kesalahan
elementer sehingga counter attack yang
coba dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia
Enggak kerasa bahkan jika pemain Timnas
Indonesia membangun serangan lewat satu
du sentuhan secara konstruktif e
pemain-pemain belakang Australia
kemudian diimbangi oleh defensive
midfielder saling mengcover sehingga
enggak terlihat banyak muncul celah dan
aku harus katakan memang tembok yang
dibangun oleh Australia Solid banget di
saat pemain-pemain Timnas Indonesia pun
lagi di babak kedua e kreativitas sudah
menuh turun pemain-pemain pun yang
dimasukkan tidak mampu mengubah
permainan ya akhirnya Australia dengan
nyaman bisa mengontrol pertandingan dan
Indonesia enggak bisa e di saat skor 2-0
memperkecil keadaan malah akhirnya lewat
bola udara ataupun kesalahan-kesalahan
melakukan scanning akhirnya Timnas
Indonesia
kebobolan ya untuk sekelas Australia
lawan yang dihadapi oleh Timnas
Indonesia Timnas Indonesia mampu menj
jaga fisiknya sampai di penghujung laga
aku harus katakan angkat topi ya Salah
satu hal yang aku soroti si Ya bagaimana
hal-hal yang mungkin bisa dipertanyakan
terhadap kutsin tayong
pergantian-pergantian pemain yang
dilakukan oleh kutsin tayong aku enggak
mau menyalahkan tapi kenapa kenapa
kenapa tapi itulah dia keputusan dari
seorang pelatih namun aku angkat topi
dengan perjuangan yang sudah dilakukan
oleh pemain Tim Nas Indonesia di atas
lapangan dan aku rasa kut shinayong
wajar sih diperpanjang kontraknya dengan
apa yang sudah dilakukan oleh kutsin
tayong menampilkan permainan yang gila
buat Aku pangling Oke sampai sini aja
dulu teman-teman videonya semoga
bermanfaat coba silakan tulis di kolom
komentar bye
Browse More Related Video
![](https://i.ytimg.com/vi/phunON7VKdI/hq720.jpg)
Pengamat : Lawan Australia, Indonesia Bisa Menang
![](https://i.ytimg.com/vi/cKToBxebfVk/hq720.jpg)
🔴 LIVE ● Sedang Berlangsung ● TIMNAS INDONESIA VS AUSTRALIA ● 16 Besar PIALA ASIA 2024 ● Ilustrasi
![](https://i.ytimg.com/vi/-l7piMNB4pg/hq720.jpg)
BERITA TIMNAS‼️AKSI 3 PEMAIN NATURALISASI VIRAL, KEPUTUSAN ERICK THOHIR NASIB STY BERAKHIR BEGINI
![](https://i.ytimg.com/vi/NE4ertPyp2o/hq720.jpg)
SEJARAH!! INDONESIA LOLOS 16 BESAR ASIAN CUP PERTAMA KALINYA!! PREDIKSI 16 BESAR LAWAN AUSTRALIA??
![](https://i.ytimg.com/vi/I6DB0yy4JrU/hqdefault.jpg?sqp=-oaymwEXCJADEOABSFryq4qpAwkIARUAAIhCGAE=&rs=AOn4CLAlOPWJu0QeJr9vSa2dFhroG7MYqw)
DI JULUKI KUDA HITAM! Pelatih Australia Mulai Panik Jelang Lawan Timnas Indonesia di Babak 16 Besar.
![](https://i.ytimg.com/vi/AQTuIYpqy3U/hq720.jpg?sqp=-oaymwEmCIAKENAF8quKqQMa8AEB-AH-CYAC0AWKAgwIABABGGUgTihJMA8=&rs=AOn4CLBZ6hpx7TbUck4UuByhUE9N-AS0Wg)
Hajar Australia Peringkat Timnas Melejit Ke-135, Marcelino-Justin-Arhan-Ernando Tak Tergantikan
5.0 / 5 (0 votes)